Rabu, 03 Mei 2017

Pengalaman Menggunakan SKII Facial Treatment Essence

Hi Semua! Kali ini aku mau review tentang pengalamanku menggunakan SKII Facial Treatment Essence. Tapi mungkin review kali ini berbeda sama review pada umumnya, aku akan lebih fokus menjelaskan mengenai pengalaman pribadiku menggunakan SKII Facial Treatment Essence yang katanya super ajaib ini J So, here we go…

Bisa dibilang aku menggunakan SKII Facial Treatment Essence secara rutin selama 4 tahun, mulai dari zaman SMA. Banyak yang bilang SKII itu super mahal dan itu adalah perawatan untuk ibu-ibu yang udah mulai keriput-keriput. Eits, jangan salah ya. Merawat kulit sedini mungkin itu hal yang bagus loh. Well, memang banyak yang bilang, ngapain? Kulit masih bagus blablabla. Tapi kalau menurut pendapatku, justru karena masih bagus makanya harus dijaga. Masa tunggu keriput dulu baru mulai perawatan dll? That’s a bit too late I guess. Hehehe.

So, awalnya yang pakai SKII Facial Treatment Essence adalah mamaku. Aku cuma sekedar iseng aja coba-coba. Hahahaha. Saat pertama coba ternyata enak juga, kulit jadi terasa kenyal dan lembut. Nah, makin rajin lagi menggunakan SKII Facial Treatment Essence setelah dapet penjelasan dari saudara yang memang sudah lebih dulu menggunakan produk-produk dari SKII, bahwa SKII Facial Treatment Essence itu bagus banget untuk kulit dan salah satu produk paling TOP di SKII. Terus yaudah deh aku rutinin aja pakai produk yang satu ini.

Setelah 2 tahun menggunakan SKII Facial Treatment Essence, aku sempat iseng periksa umur kulit di gerai SKII di salah satu pusat perbelanjaan di Singapore bareng seorang teman kuliah. Dan…. Ini hasilnya! JENG JENG, SKIN AGE = 15 TAHUN. WOOOOHHH!!! #lebay


Well, karena masih ragu dengan keakuratan mesin pemeriksa umur kulit dari SKII, beberapa hari kemudian aku coba periksa lagi sama teman-teman yang lain, dan hasilnya tetap sama saudara-saudara. Yeay! Hahaha. Selain itu, kalau dibandingkan teman-temanku yang tidak menggunakan SKII Facial Treatment Essence, umur kulitku 3-6 tahun lebih muda dibanding mereka. Hehehe, wah seneng deh dengan hasilnya dan makin semangat untuk rutin menggunakan SKII Facial Treatment Essence :D

Lalu, sekarang ini adalah tahun ke-4 menggunakan SKII Facial Treatment Essence. Sekitar 3 bulan yang lalu aku coba periksa lagi umur kulitku saat ada pameran SKII di salah satu mall di Jakarta. Hasilnya adalaaaaaaahhh…. 12 TAHUN! Muahahaha


Ternyata memang bener kalau pakai SKII Facial Treatment Essence bukan hanya mencegah penuaan kulit, tapi juga bisa membuat kulit semakin muda #plokplok. Thank you SKII :’) Walaupun dirimu mahal, tapi yaudahlah ya #YOLO.

Oh ya, berhubung banyak yang bilang kalau SKII Facial Treatment Essence juga bisa untuk mengobati jerawat. Menurutku, NOPE, it doesn’t work. Soalnya seperti yang kalian baca post-ku yang sebelumnya (klik disini), selama kuliah (which is selama aku menggunakan SKII Facial Treatment Essence) aku ga merasa SKII Facial Treatment Essence bisa mengobati jerawat, karena jerawatku waktu itu masih sangat subur L Jadi, SKII Facial Treatment Essence tidak bisa untuk menyelesaikan masalah kulit berjerawat ya gengs.

Pertanyaan lain yang paling sering aku temukan adalah masalah purging. Personally, aku merasa ga melewati masa-masa purging itu sih. Hmm, awal-awal aku menggunakan SKII Facial Treatment Essence kulitku baik-baik aja. Malah jerawat baru muncul dengan subur saat kuliah (setahun setelah menggunakan SKII Facial Treatment Essence), which is I think not related sama produk SKII, soalnya menurutku masalah jerawat yang aku alami lebih karena pengaruh hormone dan bukan purging. I think, memang tiap orang reaksinya beda-beda ya. Kalau baca-baca dari review yang lain sih, kalau purging justru jangan stop, tapi terus lanjutin karena nantinya kondisi kulit akan berangsur-angsur membaik setelah melewati masa purging, bahkan nantinya akan jadi mulus dan glowing, intinya jadi bagus deh kulitnya hehe.

Pokoknya, I’m in LOVE with SKII Facial Treatment Essence. Hihihi. Sudah berbotol-botol habis, dan sampai sekarang-pun masih rajin menggunakan SKII Facial Treatment Essence :D

Sekian sharing pengalamanku tentang SKII Facial Treatment Essence J Semoga bisa bermanfaat J

See you on my next post! J


Rabu, 29 Maret 2017

Laneige Lip Sleeping Mask Review

Halo! Kali ini aku akan membahas review mengenai Laneige Lip Sleeping Mask.

Diantara kalian (termasuk aku), pasti banyak yang mengalami masalah bibir kasar, kering, dan pecah-pecah L Sudah pakai pelembap bibir, tapi kok tetep aja bibir masih kering dan pecah-pecah? Kalau aku pribadi sih suka lupa untuk bawa pelembap bibir dan sekalinya bawa suka lupa untuk re-apply pelembap bibir :p

Ok, jadi Laneige menawarkan produk perawatan bibir kering dan pecah-pecah yaitu sebuah Lip Sleeping Mask. Banyak yang bilang Laneige Lip Sleeping Mask ini bagus banget loh. Katanya sih ‘holy grail’ untuk orang-orang yang punya masalah bibir kering dan pecah-pecah. Laneige Lip Sleeping Mask konsepnya sih mirip seperti Laneige Water Sleeping Mask, dimana kita menggunakan produk ini saat tidur. So, bukan cuma wajah aja yang bisa maskeran di malam hari, bibir juga bisa maskeran. Hehehe

Teori:

Seperti yang sudah aku jelaskan tadi Lip Sleeping Mask dari Laneige ini adalah masker untuk bibir yang digunakan saat tidur. Kenapa saat tidur? Karena malam hari adalah waktu optimal regenerasi kulit. Intinya kegunaan dari Laneige Lip Sleeping Mask adalah untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati di bibir, serta menjadikan bibir lebih lembap dan kenyal dalam 1 malam J

Ada 3 keunggulan yang ditawarkan oleh Laneige Lip Sleeping Mask:
1.     Melalui BERRY MIX COMPLEXTM  atau kandungan ekstrak beri yang apparently mengandung banyak vitamin C dan juga antioksidan dapat membuat bibir yang kasar jadi lembut dan kenyal J
2.     Melalaui teknologi MOISTURE WARPTM yang merupakan teknologi yang tersusun dari jaringan mineral asam hialuronik yang dapat menjernihkan kulit membuat agen aktif meresap dan bekerja optimal saat diaplikasikan ke bibir.
3.     Melalui aroma yang dihasilkan dari formula yang terkandung dalam Laneige Lip Sleeping Mask yaitu beri manis dan asam dapat membantu kita untuk tidur.

Packaging:


Laneige Lip Sleeping Mask hadir dalam sebuah jar kaca berwarna pink gradasi, which is super lovely. Berat bersihnya adalah 20 gram yang menurutku cukup banyak untuk sebuah produk perawatan bibir. Laneige Lip Sleeping Mask ini juga dilengkapi dengan spatula karet supaya menjaga kebersihan dari si masker bibir ini J Karena bagian sendok spatulanya terbuat dari karet yang elastis mempermudah kita saat mengaplikasikan Lip Sleeping Mask ke bibir.

Texture:

Texturenya seperti lip balm, tapi saat di aplikasikan ke bibir terasa seperti melting dan ringan karena Laneige Lip Sleeping Mask ini water based. Warnanya adalah pink muda seperti packagingnya J Masalah lengketnya, I wouldn’t say not sticky, ada beberapa orang yang bilang ini nggak sticky, but in my opinion produk ini lemayan sticky.

Scent:

I really love the smell <3 Seperti permen strawberry, dan baunya juga sweet dan ringan alias nggak lebay. Pokoknya enak banget deh, rasanya pengen aku makan karena baunya menggoda. Hahahha

How to use:

1.     Sebelum tidur, aplikasikan Laneige Lip Sleeping Mask ke bibir dengan menggunakan spatula. Kalau untuk banyaknya, kira-kira aja sesuai kebutuhan Hehe
2.     Saat bangun tidur keesokan harinya, lap bibir dengan lembut menggunakan tissue atau kapas.

Notes: Aku menggunakan Laneige Lip Sleeping Mask ini 2-3x dalam seminggu, bersamaan saat aku menggunakan Laneige Water Sleeping Mask. Jadi sekalian, wajar dan bibir maskeran J  Setelah baca-baca review lain, ternyata banyak juga yang pakai setiap hari :o Boleh juga nih untuk dicoba.

Price:

Harga di counter adalah Rp 275.000,-  and as always kalau mau coba dulu ada trial kitnya yang harganya juga lebih murah dibanding full size-nyaJ

Result:

Berikut ini adalah foto before-after menggunakan Laneige Lip Sleeping Mask. Sorry kalau fotonya agak blur :(


So far, the Laneige Lip Sleeping Mask is really worth it. Hasilnya ga mengecewakan, karena bibirku yang tadinya kering banget jadi lebih lembap, halus, dan kenyal. Sel-sel kulit mati di bibir juga terangkat saat aku lap bibir dengan tissue di pagi harinya.  Setelah aku perhatiin ternyata warna bibir juga jadi lebih cerah loh kalau rajin pakai Laneige Lip Sleeping Mask J Banyak yang bilang Laneige Lip Sleeping Mask adalah ‘life saver’ bagi orang-orang yang memiliki bibir kering and I totally agree with this statement ;) Oh ya, apparently Lip Sleeping Mask from Laneige sangat cocok juga untuk orang-orang yang suka pakai matte lipstick, karena rata-rata matte lipstick membuat bibir menjadi kering.

Closing:

Sekian reviewku kali ini tentang Laneige Lip Sleeping Mask. Semoga bermanfaat dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar produk ini J

Thank you for visiting my blog J See you on my next post!


XOXO.

Rabu, 21 Desember 2016

Pengiriman Bermasalah Saat Belanja di Online Shop, Apa yang Harus Dilakukan?

Pernah mengalami masalah di pengiriman saat belanja online? Contohnya barang terlambat datang, barang nyasar, atau bahkan barangnya hilang? Aku sebagai seorang pemilik online shop tentunya sering banget menghadapi masalah ini.

“Sis, kok barangku belum sampe ya?”

“Sis, kok barangnya ga nyampe2 sih? Padahal udah lebih dari seminggu”

Ini adalah tanda awal masalah di pengiriman. Biasanya kalau customer @canvasbagmania sudah seperti ini aku langsung memberikan resi dan nomor telepon customer service dari kurir yang bersangkutan, kalau aku sih biasanya pakai JNE, jadi aku selalu kasih nomor customer service JNE (021-29278888). Hehehe J

Saran aku, sebelum telpon ke customer service JNE sebaiknya cek terlebih dahulu resi yang sudah diberikan oleh pihak online shop atau penjual. Caranya?  Melalui website JNE di www.jne.co.id atau bisa juga melalui www.cekresi.com J Setelah cek, kalian bisa tahu status barang kalian dan masalah yang terjadi. Apabila barang statusnya masih “ON PROCESS” dan masih belum melebihi estimasi pengiriman, harap bersabar yaa karena itu artinya barang masih dalam proses pengiriman J

Terus, bagaimana kalau barang belum sampai tujuan padahal sudah lebih dari hari estimasi pengiriman? Hmm, jadi biasanya ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan barang belum sampai:

1.     Alamat tidak lengkap atau alamat tidak ditemukan
Solusi: Segera telpon customer service JNE dan konfirmasi lagi apakah alamat yang tertulis sudah benar dan berikan juga patokan alamat tujuan, seperti lokasi tujuan berada di dekat apa? Dekat mall A misalnya, atau dekat sekolah B, atau dekat supermarket C. Atau lebih bagus lagi kalau kalian jelaskan bagaimana cara mencapai alamat tujuan. Contohnya, dari rumah sakit A putar balik, ada alfamart belok kiri, rumahnya cat biru dan pagarnya warna putih, sebelah tempat praktek dokter X.

2.     Tidak ada orang di alamat tujuan (Biasanya keterangan yang tertulis adalah TUTUP)
Solusi: Segera telpon customer service JNE dan minta paket kiriman agar dikirim ulang. Lalu, bagaimana kalau biasanya memang tidak ada orang di rumah? Kalau sudah begini, sebaiknya langsung diambil saja di JNE kota kalian. Saat kalian telpon customer service JNE, minta alamat dan nomor telpon JNE, jangan lupa untuk memberitahukan kalau kalian mau mengambil paket kiriman di kantor JNE tempat paket berada J

3.     Barang sudah diterima tetapi penerima tidak dikenal

Hal ini paling sering terjadi kalau barang dikirim ke tempat-tempat umum seperti sekolah atau asrama. Karena biasanya yang menerima adalah satpam atau penjaga setempat.
Solusi: Pastikan kalian tahu nama satpam atau penjaga setempat yang kemungkinan menerima paket kalian. Belum ketemu juga? Hmm, ada kemungkinan kalau kurirnya salah kirim L Kalau hal seperti ini terjadi, sebaiknya segera telpon customer service JNE dan ceritakan masalah yang kalian hadapi, dan juga minta agar barang segera dikirim ke alamat yang sebenarnya.

4.     Barang terselip di JNE atau tidak diproses
Biasanya statusnya selalu “ON PROCESS”, padahal sudah melebihi hari estimasi pengiriman.
Solusi: Saat menelepon customer service JNE, ceritakan masalah kalian kalau barang statusnya masih “on process” padahal sudah lebih dari hari estimasi pengiriman. Apabila ternyata barang terselip atau hilang pastikan kalian menelepon JNE sesering mungkin untuk mengetahui progress pencarian barang kalian.

Aku tahu kalau menghadapi masalah di pengiriman barang saat berbelanja ini memang ini ngeselin, tapi perlu diingat bahwa orang-orang yang bekerja di JNE adalah manusia seperti kita yang kadang melakukan kesalahan. Jadi sabar saja, dan konfirmasi terus ke pihak customer service JNE mengenai barang atau paket kalian J

Curhat Session:

Ada beberapa customer yang justru menyalahkan pihak online shop karena barangnya tidak sampai-sampai, padahal sebenarnya masalah tersebut adalah kesalahan dari pihak kurir L #disitusayamerasasedih hahahah.

Jadi, aku mau menegaskan bahwa jangan salahkan online shop apabila terjadi masalah di pengiriman. Pastikan dulu apa ayng sebenarnya terjadi, karena kalau ternyata kesalahan ada di pihak kurir, itu merupakan hal yang terjadi di luar kendali kami sebagai pihak online shop J

Selain itu, ada juga customer yang tidak mau menghubungi pihak kurir  dan malah menyuruh pihak online shop untuk menghubungi pihak kurir dengan berbagai alasan, seperti pulsa habis, nggak bisa ditelepon, dll. Lagi-lagi #disitusayamerasasedih. Aku sebagai pihak online shop, biasanya mau membantu customer untuk menghubungi pihak kurir. Tetapi, rasanya agak gimana gitu ya melihat customer yang nggak ada usahanya sama sekali L Padahal kami sebagai pihak online shop sudah melakukan tugas kami untuk mengirim barang yang dipesan dan memberikan nomor resi atau nomor bukti pwngiriman kepada pihak pembeli.

Untuk masalah kurir susah ditelpon, kita semua harus bersabar, karena pihak kurir juga melayani banyak customer lain pada saat yang bersamaan. Intinya, ikuti instruksi mesin penjawab telpon pihak kurir dan kalau pihak kurir tidak bisa ditelpon, telpon lagi dan lagi sampai terhubung. Jadi, bukan pihak pembeli saja yang susah untuk menghubungi kurir, tapi pihak online shop pun juga mengalami hal yang sama. Maka, nggak ada salahnya kan untuk saling membantu dengan sama-sama menelepon kan? Heheheh.

Sekian potinganku kali ini J Semoga bermanfaat ya, terutama untuk orang-orang yang mengalami masalah pengiriman saat berbelannja online J

See you on my next post J


XOXO

Kamis, 01 Desember 2016

Review: Laneige Water Sleeping Mask

Halo! Kali ini aku mau membahas tentang my very first Laneige product yang bikin aku bener-bener tertarik dan suka banget sama produk-produk dari Laneige yaitu adalah Laneige Water Sleeping Mask.

Aku memang sudah pernah membahasa tetang produk ini di post sebelumnya (silahkan klikdisini). Kalau dipikir-pikir itu lebih ke pengalaman pribadi sih sebenernya ya. Hihi. So, kali ini aku akan membuat review tentang Laneige Water Sleeping Mask seperti seorang beauty blogger professional. Hahaha.

Teori:

Pasti banyak di antara kalian yang suka begadang dan kurang tidur dan hasilnya kulit akan menjadi kusam. Selain itu kulit juga bisa menjadi kasar dan kusam karena terus menerus terkena berbagai macam polusi berbahaya di sekitar kita.  Siapa sih yang mau punya kulit kusam? Tentunya nggak ada kan? Hehe. Kalian tau ga kalau malam hari adalah waktu yang paling optimal sel-sel kulit untuk beregenerasi. Terus bagaimana nasib orang-orang yang sangat sibuk sampai waktu untuk tidur di malam hari selalu kurang? Nah, kalau sudah begini salah satu solusinya adalah dengan menggunakan Laneige Water Sleeping Mask! Laneige Water Sleeping Mask membantu kuit kita supaya terlihat lebih sehat, glowing, dan segar

Ada 4 manfaat dari Laneige Water Sleeping Mask: 

1.     Teknologi SLEEP-TOXTM  yang memurnikan kulit kita saat sedang tidur. Jadi maksudnya, setelah melalui hari yang panjang kulit yang terlihat lelah akan disegarkan kembali oleh teknologi yang terkandung dalam Laneige Water Sleeping Mask, sehingga kulit akan terlihat sehat dan fresh dihari berikutnya.
2.    Teknologi MOISTURE WRAPTM yang membantu menjaga kelembapan kulit wajah. Aku rasa teknologi dari Laneige ini yang menyelamatkan kulit keringku sebelum graduation.
3.    SLEEPSCENTTM yang memberikan aroma yang membuat kita lebih relax saat tidur.
4.    BAHAN-BAHAN yang terkadung dalam Laneige Water Sleeping Mask adalah bahan-bahan yang membuat kulit nyaman saat tidur, sehingga membuat kulit bisa pulih kembali dalam semalam. FYI, bahan-bahan yang terkandung dalam Laneige Water Sleeping Mask tidak akan menyebabkan komedo loh, karena formulanya sangat ringan.

Sudah cukup dengan teorinya? Yuk lanjut ke produk yang sebenarnya J

Packaging:


Laneige Water Sleeping Mask hadir dalam sebuah tube plastic berwarna biru, kalau real size-nya isinya 70ml. Kita juga diberikan aplikator atau spatula kecil yang membantu kita menjaga agar Laneige Water Sleeping Mask tetap steril. Kebetulan spatulaku hilang entah kemana (hiks) jadinya aku pakai spatula dari produk lain.
So far, aku suka sama packaging dari Laneige Water Sleeping Mask kelihatan eksklusif dan mahal. Hehe.

Texture:




Bentuk dari Laneige Water Sleeping Mask adalah gel, warnanya adalah putih agak kebiruan. Teksturnya lembut dan sangat ringan. Saat dipakai tidak terasa lengket kalau pemakaiannya normal (diameter 2.5cm). Tapi, berhubung kulitku sangat kering karena obat jerawat dari dokter, aku pakenya sih agak lebay (baca=banyak), jadi terasa lengket di awal, but don’t worry karena munurutku mask dari Laneige ini menyerap dengan cepat ke kulit.

Scent:

Aromanya dari Laneige Water Sleeping Mask sangat ringan. Jujur, aku nggak suka sama skincare yang wanginya berlebihan. Menurutku wangi dari mask ini enak sekali, super calming dan memang wangi yang pas untuk digunakan saat tidur.

How to use:

1.     Setelah mencuci wajah dengan sabun muka di malam hari, gunakan toner dan emulsion. FYI, aku juga apply produk skincare lainnya sebelum menggunakan Laneige Water Sleeping Mask, seperti cream jerawat dll. So, it’s ok to put your skincare first before the mask.
2.     Ambil Laneige Water Sleeping Mask dengan menggunakan spatula kira-kita sekitar diameter 2,5cm. Lalu, totolkan pada hidung, pipi, dahi dan dagu, dan leher dan hirup wanginya selama 3 detik karena aroma dari Laneige Water Sleeping Mask ini bisa membuat kita merasa lebih relax.
3.     Ratakan dengan perlahan, dengan gerakan tangan ke arah luar. (Inget ya ke arah luar. Hehe)
4.     Diamkan sampai terserap ke dalam kulit dan tidur deh. Jangan dicuci ya J
5.     Cucilah wajah saat bangun tidur keesokan paginya J

Notes: Sebaiknya untuk hasil yang maksimal gunakan 2-3x dalam seminggu ya. Laneige Water Sleeping Mask juga bisa digunakan di daerah leher untuk perawatan leher. Lalu, boleh juga digunakan lebih banyak di daerah-daerah yang terasa kering.

Price:

Harga di counter adalah Rp 400.000,-
Banyak yang bilang pricey, but I think it’s worth the price J Kalau mau coba dulu juga bisa beli trial kit nya loh J

Result:



So far, I really love the product karena memang berasa banget kulit jadi glowing, halus, kenyal, dan lebih lembap dalam 1x pemakaian. Aku merasa terbantu banget oleh produk ini soalnya kulitku super kering banget karena obat jerawat dari dokter (seperti di foto before, ada kulit kering yang mengelupas). Untuk rasa lengket, seperti yang aku jelaskan sebelumnya karena aku menggunakannya dosis tinggi (hahaha), jadi terasa lengket di awal. Tapi setelah menyerap udah nggak lengket dan saat bangun pagi juga nggak berasa sama sekali lengketnya J Hehehe. Oh ya, berhubung aku sebelumnya jerawatan, setelah pakai produk ini aku ga ada break out sih, which is good! J Untuk review tentang hasil pemakaian yang lebih lengkap, bisa klik disini J

Closing:

Sekian review dari aku tentang Laneige Water Sleeping Mask J 
Thank you for visiting my blog J See you on my next post!


XOXO.
 
Images by Freepik