Jumat, 27 Mei 2016

First Impression: Dr. Kun Jayanata

Jerawat, jerawat, jerawat…. Siapa sih yang suka mukanya jerawatan? Pasti tiap orang ingin memiliki kulit yang mulus. Begitu juga aku, pingiiin banget punya kulit mulus kayak artis-artis Korea itu loh. HAHAHA. Tapi, apa daya karena jerawat sudah menjadi musuhku semenjak SMA kelas 11 dan sampai sekarang ini malah menjadi semakin menjadi-jadi L

Ok, long story short, akhirnya aku memustuskan untuk pergi ke dokter kulit untuk mengobati mukaku yang penuh jerawat. Hahah. Atas rekomendasi dari teman-teman dan melihat review dokter kulit bagus di Jakarta, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke dokter kulit yang memang super terkenal di Jakarta yaitu Dr. Kun Jayanata.

Nah, the biggest problem is kalau kamu ingin berobat ke Dr. Kun, kamu harus berjuang untuk membuat janji terlebih dahulu via telpon. Aku berusaha untuk telpon klinik Dr. Kun pada tanggal 6 April 2016 dan itu aku sudah telpon puluhan kali dari pagi sampai sore baru diangkat sore hari sekitar jam 3-an. Jadi, kasusnya telpon tidak diangkat untuk case-ku ini adalah antara telponnya sibuk, tidak diangkat, atau diangkat tapi tidak ada suara. Sampai-sampai sebenarnya aku sudah mau menyerah dan ingin ganti pergi ke dokter lain aja. Tapi, untungnya diangkat juga. Finnaaallleeeehhh. HAHAHAH. Oh iya, sekedar info, sistem di dokter Kun sudah tidak seperti dulu dimana kamu harus antri dari subuh. Jadi, sekarang kalau mau berobat harus bikin appointment via telpon terlebih dahulu. Kalau kamu langsung datang ke klinik atau tempat praktek dokter Kun, usaha itu akan sia-sia karena kamu akan ditolak atau kasarnya disuruh pulang ke rumah dan disuruh untuk membuat janji terlebih dahulu via telpon.



Setelah telpon diangkat, si suster yang angkat telpon akan menanyakan apakah ini baru pertama kali konsultasi dan apa tujuan kita berobat ke dokter Kun. Lalu, kita akan dijadwalkan untuk konsultasi dengan dokter Kun sekitar seminggu kemudian. Yak, jadi jangan harap kamu bisa request jadwal konsultasi sesuka hati, karena kalau kamu telpon sekarang jadwal yang akan kamu dapat untuk konsultasi adalah sekitar seminggu kemudian. Tidak  bisa request untuk keesokan harinya atau 2 minggu kemudian atau sebulan kemudian. Hehehehe.

Jadwalku waktu itu adalah hari Sabtu, 16 April 2016 jam 14.30. Oh iya, suster sudah memperingatkan kalau kita tidak boleh datang terlambat, atau cancel appointment tanpa pemberitahuan maksimal sehari sebelumnya. Karena, kalau hal tersebut terjadi kamu nggak akan bisa lagi membuat janji untuk konsultasi dengan dokter Kun. Repot juga ya…. Hehhee.

Tanggal 16 April 2016, aku akhirnya pergi ke klinik dokter Kun. Tempat praktik dokter kun beralamat di Jalan Hang Lekir Terusan 1 No.A1, RT.5/RW.8, Grogol Sel., Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Nomor telponnya adalah 021-72787518 atau 021-72787519. Walaupun jadwal konsultasi adalah jam 14.30, aku sudah sampai disana sekitar jam 13.45, karena antisipasi kalau macet tapi jadinya kepagian deh. Hehehe. Berikut ini adalah penampakan tempat praktik dokter Kun Jayanata. Bentuknya sih, tidak seperti klinik atau rumah sakit, tapi lebih ke rumah mewah di kawasan Jakarta gitu ya. Hehehe.


Dalamnya cukup bersih dan toilet juga bersih. Disediakan air minum juga, jadi jangan takut kehausan J

Jadi, saat masuk aku langsung menghampiri bagian receptionist yang saat itu lagi dikerubung banyak orang. Hahahaha. Disana memang rame banget pasiennya.., Jadi ya aku maklum juga sih hehehe. Setelah konfirmasi kedatangan, si suster menyuruhku menunggu dan duduk. Lamaaaaa bangeeeeeeet nunggunya. Walaupun janji jam 14.30, aku baru dipanggil suster dan diberikan kartu konsultasi ini sekitar jam 15.30… Itu belum dipanggil untuk bertemu dokternya loh ya…

Lalu sekitar jam 15.45 aku baru dipanggil ke ruangan dokter Kun. Another FINALLEEEEHHH. Hahhhaha. 

Eits, tapi konsultasinya itu tidak sendiri-sendiri loh. Kita akan digabung dengan beberapa orang lain, waktu itu ada sekitar 6 atau 7 orang yang ikut konsultasi bersamaku. Sebelum masuk, suster akan menyuruh kita untuk mematikan hp terlebih dahulu, mungkin tujuannya supaya tidak mengganggu pada saat konsultasi kali ya? Hehe.

Kesan pertamaku saat bertemu si dokter adalah ramah dan ceplas ceplos
. Which is good! Dokter Kun akan memberikan penjelasan singkat terlebih dahulu seputar jerawat. Hal-hal yang dia jelaskan waktu itu adalah:
  •           DILARANG KERAS, mencetin jerawat sendiri dan facial, karena keduanya akan membuat kulit wajah kita bolong, dan kalau sudah bolong, tidak akan pernah bisa hilang bekasnya. Katanya dokter Kun, beda facial dan mencetin sendiri adalah kalau facial itu bayar, kalau mencetin sendiri itu gratis. Hahahhaa. Which is true! Dokter Kun juga menunjukkan beberapa foto before-after pasiennya yang menghadapi kasus jerawat super parah, dan menunjukkan beda kulit pasien-pasien tersebut setelah sembuh dari jerawat bagi yang pernah facial dan bagi yang tidak pernah facial. Hasilnya, memang yang tidak pernah facial atau mencetin jerawat sendiri bisa kembali mulus tanpa terlihat adanya tanda-tanda pernah jerawatan. Sedangkan yang pernah atau rajin facial, hasilnya memang bersih dari jerawat akan tetapi bolong-bolong bekas jerawat terlihat sangat jelas.
  •           Salah satu penyebab jerawat adalah factor keturunan, jadi kalau di keluargamu rata-rata memang jerawatan dan memiliki pori-pori besar, kemungkinan besar jerawatmu disebabkan oleh factor keturunan. Ini tuh aku banget, karena orang-orang di keluargaku memang pada jerawatan…
  •            JANGAN mengkonsumsi multivitamin atau menggunakan apapun yang mengandung vitamin B, vitamin E, klorofil, dan sulfur. Karena keempat komponen ini berpotensi memicu tumbuhnya jerawat. (FYI, dokter bilang tea tree juga tidak bagus untuk jerawat, karena kalau seingatku mengandung vitamin E, waduhhh!!).
  •           Kacang tidak ada hubungannya dengan jerawat, Jadi, it’s OK kalau kita mau makan kacang.
  •           JANGAN menggunakan obat cuci muka yang ada scrub-nya.
  •          Kalau seandainya jerawat kita pecah secara tidak sengaja, keluarkan bagian putih-putihnya saja pelan-pelan.
  •           Obat minum yang akan diberikan, TIDAK AKAN menyebabkan kita mandul dll. Tetapi, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang ingin hamil atau sedang hamil. Jadi, kalau ingin hamil, harus berhenti minum obatnya sebulan sebelum program hamil. Hehehe. Obat ini akan menyebabkan kulit kita kering dan kemerahan, jadi disarankan untuk minum air yang banyak, jangan menjilat bibir kalau kering tapi gunakanlah lip balm, dan kalau kita beraktivitas di bawah sinar matahari, gunakanlah sun block.

Yah, jadi itulah kurang lebih penjelasan yang diberikan dokter Kun. Selanjutnya adalah sesi konsultasi. Untuk sesi ini, dokter Kun akan memeriksa kulit kita satu per satu dan menuliskan resep obat untuk tiap pasien yang ada. Obat yang diberikan tergantung seberapa parah jerawat kita, jadi tiap orang pasti beda-beda. Untuk memeriksa tiap orang dan menuliskan resep obat memakan waktu kurang dari 5 menit (tulisan di resep obat dan kartu pasien memang benar-benar tulisan dokter alias berantakan. Ahahahah). Setelah itu kita boleh keluar untuk melakukan pembayaran dan mengambil obat.

Saat keluar, aku langsung melakukan pembayaran, total uang yang kuhabiskan adalah Rp 705.000,- itu sudah termasuk obat minum, 2 jenis cream jerawat, 1 cream pemutih, dan biaya dokter. Menurutku, ini tergolong murah, karena dulu koko-ku habis sekitar 1jt atau bahkan lebih setiap kali dia ke dokter.

Setelah beres dengan pembayaran, aku harus menunggu lagi sekitar 15 menit untuk menunggu obat. Lalu, namaku dipanggil setelah obat siap. Suster akan menjelaskan ulang cara dan aturan pemakaian obat dan cream.  Menurutku suster yang menjelaskan tentang obat ini, agak jutek dan galak, menurutku loh ya. Heheh. Oh, kalau seumpamanya obat habis, kita bisa menghubungi dengan wa/bbm/sms, nomor dan pin bb-nya ada di foto bersama kartu kuning, nanti obat tersebut akan dikirim melalui JNE. Kita juga bisa menggunakan jasa Gojek, karena kalau aku lihat banyak abang Gojek disana untuk ambil obat. Hehehe.

Overall, aku cukup merasa tidak sabaran karena nunggunya lama banget dan proses bikin appointment-nya tidak semudah yang dibayangkan. Tapi, semoga semuanya tidak sia-sia dan jerawatku bisa hilang secepatnya! So, I can say: BEAUTY IS HARD WORK! HAHAHAH. Saran dariku, jangan mudah putus asa saat menelepon klinik dokter Kun, hahaha. Oh oh, don’t forget to eat first atau bawa makanan karena jujur aja aku udah kelaperan banget waktu nunggu. HAHAHHA.

Update terbaru:
Ada kekurangannya ga berobat di dr Kun? ADA. Menurut aku pribadi kekurangan adalah di pelayanan. Menurutku susternya kurang ramah, pernah waktu itu ada pasien tanya-tanya susternya (agak banyak nanyanya memang) waktu ambil obat, keliatan susternya mukanya bete dan jawabnya ga ramah dan waktu aku ada tanya susternya pas ambil obat juga dijawabnya dengan jutek (ini udah 2x kejadian ke aku pribadi). ckckck. Aku juga pernah ada problem di pengiriman, padahal aku nanya baik-baik di chat, eh ujung-ujungnya malah aku yang disalahin karena katanya aku ganti alamat setelah transfer, padahal waktu itu aku ganti alamat sebelum transfer -____- Kalau dokternya sih kupikir awalnya ramah tapi ternyata ada galaknya juga walaupun aku ga pernah digalakin sih. Hehehe.

Ok, sekian review dariku mengenai dokter Kun. Bagi yang mau tau hasil pengobatan jerawat di dokter Kun, langsung klik disini ;)

Thank you

XOXO.


Minggu, 01 Mei 2016

First Impression: UBER

Halo! Kali ini aku mau sharing atau memberikan review tentang pengalaman pertamaku menggunakan jasa UBER yang sekarang ini lagi HITS banget. Hehe. Tulisan mengenai Uber ini murni tentang pengalaman pribadiku ya. Jadi, bukan untuk tujuan promosi yang disponsori J.

Ok, let’s get started!
Awalnya aku memutuskan untuk menggunakan jasa Uber atas rekomendasi dari salah satu teman, temanku ini juga kasih aku kode promo supaya dapet diskon 75rb untuk first ride. Lumayan kan? HAHAHA

Nah, akhirnya aku download deh aplikasi Uber di hp dan langsung praktek. Hehe. Cara menggunakan aplikasinya cukup mudah. Kalau kita mengaktifkan GPS kita, kita bisa langsung lihat mobil-mobil Uber yang beroperasi di sekitar tempat kita berada. Nah, kita juga bisa lihat berapa lama waktu yang diperlukan oleh driver Uber terdekat untuk datang ke tempat kita (waktunya bisa dilihat di lingkaran hitam sebelah tulisan “set pick up location). 


Terus yaudah deh, tinggal set pickup location and destination-nya mau kemana. Setelah selesai dengan prosedur pemesanan, kita bisa lihat nama dan foto drivernya, serta tipe mobil dan plat nomor mobilnya. Oh, kita juga bisa liat fare estimation-nya, dan pembayaran bisa dilakukan dengan menggunakan uang cash atau credit card.

 Waktu itu, aku hanya menunggu sekitar 5 menit dan Uber sudah di depan rumah. Yeeaaayy.



Saat masuk ke mobil, driver Uber langsung menyapa “Selamat siang!” karena waktu itu lagi siang hari. Hehe. Drivernya juga ramah, aku sempat tanya-tanya seputar Uber. Dari hasil ngobrol-ngobrol dengan driver Uber, ada beberapa informasi yang aku dapat. Hahaha. Jadi, mobil-mobil yang diperbolehkan oleh pihak perusahaan Uber untuk beroperasi paling lama keluaran tahun 2012 (atau 2013 gitu, aku agak lupa. Haha). Terus mobilnya juga harus punya asuransi dan driver Uber sudah di training sebelum mereka beroperasi :D. Biasanya untuk UberX, tipe mobil yang digunakan ada Xenia, Avanza, Brio, dan Jazz (mungkin ada tipe yang lain juga kali ya?). Tapi yang jelas, bukan mobil APV atau Gran Max. Sedangkan untuk Uber Black, tipe mobil yang digunakan adalah Innova, CRV, Camry, dll. Hehe. Terus, baru-baru ini Uber mengeluarkan Uber motor (sejenis Gojek gitu, boleh dicoba nih. Hehe).

Oh, kalau kita mempunyai keluhan seputar Uber, kita bisa kirim email ke pihak perusahaan langsung dan nanti pihak perusahaan akan menindaklanjuti keluhan kita tersebut. Contohnya, drivernya salah jalan, jadi kita bayar lebih mahal dari yang seharusnya. Nah, ini bisa diadukan dan nanti uang kita bisa dikembalikan oleh pihak Uber-nya (ini dari pengalaman pribadi driver Uber yang waktu itu anter aku. Hehe).

Waktu itu, dari tempat pickup ke tempat tujuan, perjalanannya sekitar 2 jam kurang sedikit. Lama ya?? Haha. Well, welcome to Jakarta, macet dimana-mana… Tapi, aku agak kaget sih. Soalnya total fare yang harus dibayar adalah 102rb, dan karena aku menggunakan kode promo, jadi aku hanya banyar 27rb! Murah banget parah…

Jadi, kesimpulannya aku cukup senang dengan pengalaman pertamaku menggunakan jasa Uber, karena driver ramah dan harganya juga nggak bikin bangkrut dan kalau ada kode promo bisa dapat diskon. Huahahhaa. Pastinya, aku akan menggunakan lagi jasa Uber. Hehe.

Oh iya, kabar bahagia! Haha. Aku ada kode promo Uber yang bisa digunakan kamu-kamu yang mau menggunakan jasa Uber untuk pertama kali. Lumayan banget diskonnya 75rb. Kode promo Uber bisa dilihat di foto di bawah ini.


So, yeah that’s it. Semoga posting blog-ku kali ini bisa berguna J Sorry kalau banyak bagian yang di sensor-sensor, biar nggak mengundang adanya stalker :p hihi.  See ya on the next post! ;)











 
Images by Freepik